Hospital Expo adalah event terbesar di Asia Tenggara. Pada bulan Mei 2018, Hospital Expo diselenggarakan di Surabaya yang bertempat di Grand City Convex, pada tanggal 2~4 Mei 2018. Hospex Surabaya merupakan pameran yang mewakili Indonesia Bagian Timur. Sebagian besar dokter area Jawa Timur mengikuti acara ini dan beberapa dokter dari Indonesia bagian Timur. Informasi yang didapat, sebanyak 79 booth yang terdiri dari 68 perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam event ini. Peserta yang hadir terdiri dari komite rumah sakit, dokter, distributor, investors dan kalangan umum. Banyak pengunjung yang mencari produk kesehatan yang masuk ke produk E-Catalog.
ASEAN Conference of Clinical Labolatory Sciences & PATELKI Working National Meeting, Bali
Sekitar 26 perusahaan ikut berpartisipasi dalam pameran event exhibition ASEAN Conference of Clinical Laboratory Scinece (ACCLS) yang ke- 17 dan PATELKI Working National Meeting yang ke-13. Event tersebut diselenggarakan di Golden Tulip Hotel, Bali dari tanggal 24 hingga 26 April 2018.
Fokus produk PT. Medisindo Bahana pada event ini adalah produk Home Healthcare (familyDr. dan GlucoDr.) dan medical devices (Clover A 1c, Urine Analizer, Carestart, Humasis dan Lipidpro). Sekitar 1.300 orang peserta yang terdiri dari para analis dalam dan luar negeri menghadiri event ini.
PT. Medisindo Bahana setiap tahun ikut berpartisipasi dalan event Mukernas Dan PIT PDUI yang diselenggarakan di Hotel Sheraton, Gandaria City, Jakarta Selatan selama 3 hari, yang dimulai dari tanggal 20 hingga 22 April 2018.
Sebanyak 1.980 orang peserta yang hadir dalam event ini. Terdapat promo produk yang ditawar yang dimiliki PT. Medisindo Bahana, seperti brand familyDr., GlucoDr., rossmax dan brand Medical Device.
Mengawali bulan April, PT. Medisindo Bahana ikut berpartisipasi dalam event Indo Medtek 2018, yang diselenggarakan pada tanggal 14 dan 15 Mei 2018 di Jakarta Conference Center (JCC), Senayan-Jakarta. Sekitar 312 orang perserta hadir dalam event ini yang berasal dari General Participan dan Apoteker. Event ini sebagian besar diikuti oleh perusahaan farmasi, sebanyak 9 perusahaan farmasi yang ikut berpartisipasi dalam event ini dan PT. Medisindo Bahana adalah perusahaan satu-satunya yang bergerak dalam produk alat kesehatan.
PT. Medisindo Bahana melakukan open table dalam acara Peresmian Poliklinik Diabetes Dan Tiroid Center yang akan dibuka di RS Awal Bros Tangerang. Peresmian tersebut mengundang beberapa Komunitas yang tergabung dalam PERSADIA Se-Tangerang, para pasien yang berobat rutin dan terkena Diabetes, serta beberapa dokter -dokter dari RS Awal Bros Group.
Banyak pasien yang melakukan pemeriksaan kesehatan di table PT. Medisindo Bahana dan terkena diabetes, tetapi mereka tidak banyak yang mempunyai alat monitor gula darah, sehingga perlu diberikan edukasi untuk memonitor kadar gula darah tersebut. Selain pemeriksaan kesehatan gula darah, terdapat juga produk Diabetasol dan pemeriksaan analisa tubuh.
Jum’at, 09 Maret 2018, PT. Medisindo Bahana mengadakan open table kembali yang diselenggarakan digedung Artha Graha. Open table ini bersamaan dengan event seminar dan talkshow. Event ini bekerjasama dengan Klinik Artha Graha Peduli. Klinik tersebut juga bekerjasama dengan beberapa rumah sakit untuk setiap eventnya dengan tema seminar yang berbeda - beda .
Dengan peserta yang berasal dari para undangan seluruh perwakilan karyawan Artha Graha Group dan perusahaan yang berada disekitar kawasan SCBD. Dalam seminar tersebut terdapat pemeriksaan kesehatan, seperti pemeriksaan gula darah dan tekanan darah serta pemeriksaan kecantikan.
Penyakit asam urat atau gout adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian. Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Orang yang terkena serangan penyakit asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama. Rasa sakit bisa berlangsung selama 3-10 hari. Pembengkakan tidak hanya terjadi di sendi, namun juga di daerah sekitar sendi disertai warna kulit yang memerah. Pada tahap ini, penderita dapat tidak mampu bergerak secara leluasa.
Di Indonesia, orang sering salah kaprah menyamakan penyakit asam urat (gout/pirai) dengan rematik. Padahal rematik adalah istilah umum yang dipakai untuk menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan. Penyakit asam urat (gout/pirai) hanya salah satu penyebab nyeri pada persendian. Mengenali gejala dan tanda pada gout dapat membantu seseorang membedakan dengan nyeri sendi yang disebabkan oleh kondisi lain.
Banyak orang mengira apabila kadar asam urat di dalam darah tinggi (hiperurisemia), maka akan terkena gout. Hal ini tidak benar, karena hanya sekitar 1/3 penderita hiperurisemia yang mengalami gout.
Penyebab penyakit asam urat
Gejala nyeri dan pembengkakan pada penyakit asam urat disebabkan oleh tusukan kristal-kristal tajam di sekitar sendi yang terbentuk akibat penumpukan zat asam urat. Seseorang yang suka mengonsumsi makanan yang menyebabkan peningkatan asam urat (contohnya jeroan, hidangan laut, daging merah) dan seseorang yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol akan berisiko tinggi terkena penyakit asam urat. Selain itu, penyakit ini juga rawan dialami oleh orang-orang yang menderita obesitas, diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal kronik.
Menurut penelitian, seseorang yang memiliki keluarga penderita penyakit asam urat juga dapat terkena kondisi sama. Dengan kata lain, penyakit ini bersifat genetik juga.
Diagnosis penyakit asam urat
Temuilah dokter jika Anda merasakan gejala-gejala penyakit asam urat. Dalam melakukan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan atau tes untuk memastikan adanya kristal-kristal natrium urat pada persendian. Hal ini perlu dilakukan karena ada jenis penyakit lain yang bisa menyebabkan gejala menyerupai penyakit asam urat. Pemeriksaan kadar asam urat dalam darah juga biasanya dilakukan.
Sebelum melakukan tes, biasanya pertama-tama dokter akan bertanya mengenai:
- Lokasi sendi yang terasa sakit.
- Seberapa sering Anda mengalami gejala dan seberapa cepat gejala tersebut muncul.
- Obat-obatan tertentu yang sedang Anda konsumsi.
- Riwayat penyakit asam urat di keluarga Anda.
Penanganan penyakit asam urat
Penanganan penyakit asam urat memiliki dua sasaran utama, yaitu meringankan gejalanya dan mencegah serangan terulang kembali.
Untuk meringankan gejala penyakit asam urat, Anda bisa menempelkan kantong es pada bagian sendi yang terasa sakit. Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda rasa sakit, misalnya colchicine, OAINS (obat anti-inflamasi nonsteroid), dan obat-obatan golongan steroid.
Sedangkan untuk mencegah kambuhnya serangan penyakit asam urat, Anda bisa mengonsumsi obat penurun kadar asam urat (misalnya allopurinol). Selain itu, Anda diharuskan untuk menjauhi makanan-makanan pemicu penyakit asam urat dan segera turunkan berat badan. Utamakan makanan rendah kalori untuk mendukung upaya mendapatkan berat badan ideal.
Kombinasi obat-obatan dari dokter serta perilaku hidup sehat umumnya terbukti ampuh dalam menurunkan kadar asam urat dan melarutkan kristal-kristal tajam yang telah terbentuk. Dengan kombinasi tersebut, maka diharapkan pasien penyakit asam urat tidak lagi mengalami kambuh.
Komplikasi penyakit asam urat
Meski penyakit asam urat jarang menimbulkan komplikasi, namun tetap patut kita waspadai. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, di antaranya:
- Munculnya benjolan keras (tofi) di sekitar area yang mengalami radang.
- Kerusakan sendi permanen akibat radang yang terus berlangsung dan tofi di dalam sendi yang merusak tulang rawan dan tulang sendi itu sendiri. Kerusakan permanen ini biasanya terjadi pada kasus penyakit asam urat yang diabaikan selama bertahun-tahun.
- Batu ginjal yang disebabkan oleh pengendapan asam urat yang bercampur dengan kalsium di dalam ginjal.
Mengawali bulan Januari 2018. PT. Medisindo Bahana mengadakan Open Table di acara Senam Sehat Bersama Lotte Mart Taman Surya pada tanggal 07 Januari 2018. Peserta senam sehat berasal dari masyarakat sekitar dan juga undangan komunitas senam. Selain melakukan senam sehat terdapat pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi pemeriksaan gula darah dan tekanan oleh PT. Medisindo Bahana. Banyak promosi alat kesehatan yang diberikan dengan harga terjangkau. Agar masyarakat dapat senantiasa memonitor kesehatan setiap saat.
HIV/AIDS memang sudah terdengar awam di kalangan masyarakat. Namun Tahukah kalian apa itu HIV/AIDS?? Apasih penyebab seseorang dapat terkena HIV/AIDS? Dan Bagaimana cara pencegahannya? Yuk kita pelajari bersama..
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Jadi singkatnya HIV itu virusnya. Sedangkan penyakitnya disebut AIDS. Penderita HIV memang belum bisa disembuhkan, tapi ada pengobatan yang bisa digunakan untuk memperlambat perkembangan penyakit. Pengobatan ini juga akan membuat penderitanya hidup lebih lama, sehingga bisa menjalani hidup dengan normal.
Di Indonesia sendiri, infeksi HIV baru ditemukan pada tahun 1987. HIV tersebar di 368 dari 497 kabupaten/kota di seluruh provinsi. Pulau Bali adalah provinsi pertama tempat ditemukannya infeksi HIV/AIDS di Indonesia.
HIV merupakan jenis virus yang rapuh. Virus tersebut tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia. HIV bisa ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Cairan yang dimaksud adalah cairan sperma, cairan vagina, cairan anus, darah dan ASI. HIV tidak bisa menyebar melalui keringat atau urine.
Di Indonesia faktor penyebab dan penyebaran virus HIV/AIDS terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu melalui hubungan seks yang tidak aman dan bergantian jarum suntik saat menggunakan narkotika.
Berikut ini adalah beberapa cara penyebaran HIV lainnya:
- Penularan dari ibu kepada bayi pada masa kehamilan, ketika melahirkan atau menyusui.
- Melalui seks oral.
- Pemakaian alat bantu seks secara bersama-sama atau bergantian.
- Melalui transfusi darah dari orang yang terinfeksi.
- Memakai jarum, suntikan, dan perlengkapan menyuntik lain yang sudah terkontaminasi, misalnya spon dan kain pembersihnya.
Jika kalian merasa memiliki risiko terinfeksi virus HIV, satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes HIV yang disertai konseling. Segeralah mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk tes HIV. Dengan tes ini akan diketahui hasil diagnosis HIV pada tubuh Anda.
Lalu Bagaimana cara mencegahnya?
Cara terbaik untuk mencegah HIV adalah dengan melakukan hubungan seks secara aman, dan tidak pernah berbagi jarum, dan peralatan menyuntik apa pun. Semua yang pernah berhubungan seks tanpa kondom dan berbagi jarum atau suntikan, lebih berisiko untuk terinfeksi HIV.
Anda tidak perlu menghindari orang yang telah terinfeksi HIV. Penularan HIV terjadi melalui cara-cara yang spesifik. Berinteraksi sosial dengan orang yang telah terinfeksi HIV tidak menyebabkan penularan HIV.
Kita harus menghindari penyakit ini dengan menjauhi apapun penyebabnya. Utama nya yakni kita hindari seks bebas dan narkoba. Sehingga kita bisa mencegah hal buruk yang dapat terjadi di diri kita nantinya.
Source :
Slogan 4 sehat 5 sempurna memang sudah terdengar familiar di kalangan masyarakat. Namun perlu kita tahu bahwa kementerian kesehatan telah mengkampanyekan slogan baru yakni 'Isi Piringku' sebagai pengganti slogan '4 Sehat 5 Sempurna' untuk pedoman konsumsi sehari-hari dalam memenuhi gizi seimbang.
Alasan kenapa slogan itu diganti yakni karna program 4 Sehat 5 Sempurna yang dulu dikampanyekan pemerintah ternyata dianggap tidak sesuai, karena pedoman makan yang diberikan malah bisa menjadi tidak sehat jika porsi dan gizinya tidak seimbang.
Sebagai contoh, seseorang yang menerapkan pola makan 4 Sehat 5 Sempurna dengan nasi, lauk, sayur, buah, dan susu, tidak akan mendapatkan manfaat kesehatan jika porsi di piringnya sebagian besar adalah nasi, sementara lauk dan sayurnya hanya sedikit.
Terlebih lagi, panduan ini seakan mengharuskan nasi sebagai makanan yang harus selalu ada dalam pola makan sehat, padahal ada banyak karbohidrat lain yang lebih sehat dari nasi. Begitupun dengan keberadaan susu di pedoman 4 Sehat 5 Sempurna yang belum tentu cocok dikonsumsi semua orang, terutama yang mengidap intoleransi laktosa.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono mengatakan dalam perkembangan ilmu gizi tidak cukup tepat untuk mengakomodasi perkembangan ilmu yang baru. Isi Piringku menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
Kampanye tersebut juga menekankan untuk membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari. Paling banyak konsumsi gula seseorang ialah empat sendok makan per hari, garam satu sendok teh, dan lemak atau penggunaan minyak goreng maksimal lima sendok makan.
Dalam perkembangan ilmu gizi yang baru, pedoman '4 Sehat 5 Sempurna' berubah menjadi pedoman gizi seimbang yang terdiri dari 10 pesan tentang menjaga gizi. Dari 10 pesan tersebut, dikelompokkan lagi menjadi empat pesan pokok yakni pola makan gizi seimbang, minum air putih yang cukup, aktivitas fisik minimal 30 menit per hari, dan mengukur tinggi dan berat badan yang sesuai untuk mengetahui kondisi tubuh.
Selain diagram 'Isi Piringku' yang telah disebutkan, kampanye tersebut juga menekankan empat hal penting lainnya yaitu cuci tangan sebelum makan, aktivitas fisik yang cukup, minum air putih cukup, dan memantau tinggi badan dan berat badan. Aktivitas fisik yang cukup disesuaikan dengan kelompok usia yang berbeda-beda mulai dari balita hingga lansia.
Pedoman Gizi Seimbang tidak hanya memberikan panduan terkait makanan, tetapi juga kesehatan secara menyeluruh terutama yang bersifat preventif. Pentingnya preventif yakni untuk mencegah timbulnya gizi buruk atau maal nutrisi. Dengan adanya program baru ini diharapkan kita jadi jauh lebih peduli terhadap kesehatan kita dan keluarga kita. Jadi, apakah isi piringmu sudah memenuhi gizi seimbang?
Source:
