PT. Medisindo Bahana telah mengikuti Event Jakarta Diabetes Meeting (JDM) 2018 yang diselenggarakan selama 2 hari, dari tanggal 17-18 November 2018 di Sheraton Hotel Gandaria Jakarta Selatan.
Aktivitas di Booth PT Medisindo Bahana :
- Kegiatan Free test Blood Glucose, Uric Acid, Cholesterol dan tensi meter antara lain menggunakan produk : GlucoDr Auto, family Dr UA, Chol dan tensi meter AB701f.
- Kegiatan Promosi & Branding Produk : Produk yang kita promosikan dalam acara tersebut adalah : Blood test family Dr, Gluco Dr, Nebulizer Rossmax, Rossmax Qutie series, Clover A1c, RDT Humasis NS1, IgG IgM, Carestart Malaria, HIV, G6PD, Lipid Pro, DUS R 300, Alco Scan dan ada juga Paket Bundling Produk
Hospital Expo (Hospex) adalah event tahunan terbesar di Asia Tenggara. Pada tahun ini PT. Medisindo Bahana ikut berpartisipasi dalam event Hospital Expo yang Ke-31 dengan tema Quality, Trust, and Commitment.
Event Hospex diselenggarakan selama empat hari dimulai pada hari Rabu, 17 Oktober 2018 - Sabtu, 20 Oktober 2018. booth PT. Medisindo Bahana berada di Assembly Hall, No. A 188 s/d A.190 Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan.
Produk yang ditawarkan adalah produk GlucoDr , dengan sertifikasi ISO 15197, Blood test familyDr. single parameter (Chol meter, UA meter dan HB meter), Alcoscan AL6000, Lipid pro, RDT Carestart (Malaria, HIV & G6PD), RDT Humasis (IgG/IgM, Ns1 dan Dengue Combo), Clover dan DUS R-300, Humasis Hubiquan, Young Lim & Jabes, Aero Spacer, Peak Flow Meter, Stetoscope dual head EB200 dan tensimeter rossmax X1.
Tahun ini PT. Medisindo Bahana kembali ikut berpartisipasi dalam event exhibition Physuician Forum 2018, Surabaya yang diselenggarakan selama 2 hari pada 25 Agustus 2018 sampai dengan 26 Agustus 2018 yang bertempat di Dyandra Convention Center, Surabaya. Dengan 10 booth dari 10 perusahaan yang ikut serta mendukung acara. Terdapat 298 orang Dokter yang hadir dalam acara tersebut. Dalam even ini PT. Medisindo Bahana fokus pada produk alat kesehatan Medical Devices seperti Clover A1c self, urine analyzer, Lipidpro, Humasis dan Carestart.
Untuk kesekian kalinya, PT. Medisindo Bahana ikut berpartisipasi dalam event exhibition DOC Link. Tahun ini event tersebut diadakan di Novotel Hotel, Mangga Dua Square dari hari Sabtu – Minggu, 21 – 22 Juli 2018. Terdapat 21 booth dari 17 perusahaan yang ikut serta dalam event tersebut dengan peserta 500 orang Dokter. Produk – produk yang ditampilkan & ditawarkan adalah, beberapa produk – produk yang berkaitan dengan tema event DOC Link , antaralain : alat monitor gula darah (GlucoDr. & Clover Hb A1c Self), kolesterol (familyDr. & Lipidpro), bodyfat monitor (familyDr. & rossmax) dan tensimeter (familyDr., rossmax & AMP All).
Pada tanggal 14 dan 15 Juli 2018, PT. Medisindo Bahana mengikuti event exhibition Promotion Package (PROMPACK) yang diselenggarakan di Harris Hotel And Conventions Festival Citylink, Bandung. Event ini adalah yang pertama kali diadakan dan dihadiri kurang lebih 150 orang Dokter Umum se-Jawa Barat dari yang diharapkan 500 orang Dokter Umum.
Pada event ini PT. Medisindo Bahana menawarkan produk alat kesehatan yang dapat digunakan pada saat praktek sehari-hari baik produk alat kesehatan atau biasa disebut Home Healthcare maupun peralatan dan perlengkapan klinik, laboratorium maupun rumah sakit atau Medical Devices.
Astra Holiday Campaign (AHC) 2018 merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh AstraWorld selama puasa, lebaran dan pasca lebaran. Salah satu kegiatan pada acara AHC adalah terdapat 10 Posko Siaga Astra yang tersebar di jalur mudik dari Tol Merak – Jawa Barat – Jawa Tengah – Bali. Tahun 2018 PT. Medisindo Bahana ikut berpartisipasi yang kedua kalinya dalam acara AHC dalam hal pemeriksaan gula darah dalam posko tersebut. Dalam kerjasama tersebut PT. Medisindo Bahana dapat memperluas Brand Awareness dari GlucoDr. ke masyarakat dengan melihat produk langsung yang digunakan pada saat pemeriksaan, melalui banner dan brosur yang diletakkan disetiap meja posko serta logo GlucoDr. tayang sebagai sponsor acara di aplikasi Anavigo serta di website resmi AstraWorld.
Siapa yang tak mengenal penyakit hipertensi? Hipertensi atau dikenal juga sebagai tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang menunjukkan meningkatnya tekanan darah pada dinding arteri. Kita dapat mengetahui terjadinya hipertensi ini dengan mengenal gejala-gejalanya, serta dengan melakukan pengukuran tekanan darah.
Saat ini banyak orang yang menderita hipertensi. Sebuah penelitian kesehatan dasar yang dikenal dengan Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) mencatat lebih dari 25 persen penduduk Indonesia yang telah berusia di atas 18 tahun menderita hipertensi. Data penelitian juga menunjukkan bahwa hipertensi lebih banyak diderita oleh kaum hawa atau perempuan dibanding laki-laki. Tentu saja data ini baru sedikit gambaran dari kondisi riil di masyarakat, mengingat keterbatasan tenaga medis dalam menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga, kita perlu mengetahui secara gamblang mengenai salah satu penyakit mematikan ini.
Penyebab Hipertensi
Dari berbagai kasus yang muncul, saat ini belum dapat diketahui secara pasti penyebab hipertensi. Beberapa faktor berikut diduga dapat meningkatkan resiko kita mengalami hipertensi, yaitu:
- faktor usia
Usia seseorang turut mempengaruhi resiko menderita hipertensi. Biasanya resiko menderita penyakit ini cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Nah, jika usia anda saat ini semakin bertambah, sebaiknya lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan.
- faktor keturunan
Selain faktor usia, faktor keturunan atau faktor bawaan juga menjadi penyebab hipertensi. Faktor bawaan penyebab hipertensi berarti bahwa orang yang memiliki anggota keluarga pengidap hipertensi memiliki resiko yang tinggi mengalami hipertensi.
- kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok juga turut meningkatkan resiko hipertensi. Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat menyempitkan dinding arteri.
- Obesitas
Penyebab hipertensi yang juga perlu kita perhatikan adalah obesitas atau kelebihan berat badan. Hal ini dikarenakan kadar oksigen maupun nutrisi yang dialirkan melalui darah sebanding dengan berat badan kita. Berat badan yang terlalu berlebih akan menuntut suplai oksigen dan nutrisi yang lebih banyak, sehingga volume darah dibutuhkan pun juga lebih banyak. Peningkatan volume darah ini menyebabkan meningkatnya tekanan darah.
- Kurang olahraga
Kurangnya aktivitas berolahraga juga dapat meningkatkan risiko hipertensi. Orang yang enggan berolahraga biasanya akan memiliki detak jantung yang lebih cepat. Kerja jantung yang lebih berat ini turut meningkatkan tekanan darah.
Demikian 5 penyebab hipertensi yang perlu kita waspadai. Faktor bawaan penyebab hipertensi tampaknya menjadi penyebab yang lebih sulit kita antisipasi. Sehingga, perlu adanya kesadaran bersama di dalam keluarga dalam menanggulangi penyakit mematikan ini.
Source : http://www.sangpengajar.com/2017/02/waspadalah-inilah-5-penyebab-hipertensi.html
Diabetes adalah salah satu penyakit tidak menular yang sedang meningkat saat ini. Pola makan yang tidak sehat dan kurang gerak bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Penyakit ini biasanya sulit dideteksi karena gejalanya biasa terjadi di kehidupan sehari-hari. Misal tiba-tiba seseorang mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan alasannya, kemudian ia didiagnosis diabetes.
Berikut beberapa tanda yang bisa jadi termasuk gejala dari diabetes mellitus.
- Lebih cepat haus
Rasa haus yang berlebihan atau disebut polidipsia merupakan tanda umum penyakit diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2. Saat tubuh kehilangan cairan karena buang air yang meningkat, secara otomatis tubuh akan mengalami dehidrasi.
"Jumlah air di tubuh Anda akan turun, dan Anda akan menjadi haus," kata dr David A. Finken, MD dari University of Nebraska Medical Center di Omaha, Amerika Serikat.
- Berat badan turun dengan cepat
Tanpa gula di dalam tubuh, sel yang kelaparan mulai mencari sumber energi alternatif. Tubuh akan memecah lemak dan otot untuk digunakan sebagai energi, hal ini lah yang menyebabkan penurunan berat badan yang cukup cepat.
"Insulin disebut hormon anabolik yang biasanya mempromosikan penyimpanan lemak dan pertumbuhan otot. Tanpa insulin, ada peningkatan lemak dan otot. Jumlah berat badan yang hilang bervariasi dari orang ke orang, bisa dari 10-30 kilogram," jelas seorang dokter di Joslin Diabetes Center di Boston, dr Kavita Seetharaman, MD.
- Mudah lelah
Sering merasa lelah seringkali dikaitkan dengan kurang tidur atau stres sehari-hari, namun ini bisa jadi adalah salah satu gejala diabetes.
Kelelahan itu mungkin berasal dari dehidrasi dan penurunan berat badan, atau karena kekurangan energi dari sel tubuh yang mengakibatkan tidak berfungsi secara normal.
- Urine berbau manis
Sejak dahulu, istilah 'urine manis' adalah salah satu tanda bahwa kadar gula darah tinggi. Ini dikarenakan adanya produksi keton yang berfungsi sebagai sumber energi alternatif bila sel tidak memiliki cukup gula untuk dibakar.
Jika keton terbentuk di dalam darah, darah bisa menjadi terlalu asam. Ini disebut ketoasidosis diabetes, dan bisa mengancam nyawa apabila tidak ditangani dengan cepat.
- Sakit perut
Sakit perut bisa dikaitkan dengan berbagai hal, tapi jarang orang mengaitkannya dengan gejala penyakit diabetes. Sakit perut adalah salah satu dari banyak tanda ketoasidosis diabetes, di mana keton dalam darah mencapai tingkat yang paling tinggi.
Biasanya ketoasidosis diabetes terjadi setelah didiagnosis penyakit diabetes.
- Pandangan mulai kabur
Tingkat glukosa yang tinggi dalam aliran darah dapat menyebabkan cairan di mata mulai bocor ke lensa. Hal ini bisa membuat lensa membengkak dan berubah bentuk, yang bisa menyebabkan penglihatan kabur.
Untungnya, ini bisa membaik setelah kadar gula darah terkendali. "Perlu waktu hingga enam minggu untuk pergi (pandangan yang kabur), penglihatan Anda menjadi normal," kata spesialis endokrinologi dari University of Miami Miller School of Medicine, dr Carlos Blaschke, MD.
Apa itu Malaria?
Malaria adalah infeksi yang sangat serius akibat dari gigitan nyamuk yang terinfeksi plasmodium. Gejala yang paling umum adalah suhu tinggi (demam) dan penyakit seperti flu. Gejala malaria dapat terjadi bahkan hingga setahun setelah bepergian ke daerah di mana malaria hadir.
Gejala malaria :
• Suhu yang sangat tinggi (demam).
• Sakit kepala.
• Masalah pernapasan.
Gejala malaria biasanya terjadi antara satu sampai empat minggu setelah gigitan nyamuk awal. Namun, dalam beberapa kasus, tergantung pada jenis plasmodium yang terinfeksi, itu bisa memakan waktu hingga satu tahun sebelum gejala apa pun mulai muncul. Ini berarti bahwa Anda harus mencurigai penyakit demam pada siapa saja yang telah melakukan perjalanan ke daerah malaria dalam tahun sebelumnya, terutama dalam tiga bulan sebelumnya.
Malaria menyebar melalui parasit malaria, yang disebut Plasmodium, lalu masuk ke dalam aliran darah melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Parasit masuk ke sel-sel hati, lalu berkembang biak. Sewaktu sel hati pecah, parasit akan keluar & menyerang sel darah merah. Di situ, parasit terus berlipat ganda. Sewaktu sel darah merah pecah, parasit akan keluar dan menyerang lebih banyak sel darah merah lagi. Siklus itu akan terus berulang. Orang yang terjangkit biasanya mengalami gejala malaria setiap kali sel darah merah pecah.
Berikut beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghindari Malaria :
Jika Anda tinggal di daerah yang ada banyak malaria
- Gunakan kelambu atau kasa nyamuk.
- Semprotkan pembasmi serangga di dalam dan di luar rumah
- Mengoleskan obat anti nyamuk pada kulit
- Jika memungkinkan, pasang kawat nyamuk pada pintu dan jendela, dan gunakan pendingin udara serta kipas sehingga nyamuk tidak bersarang.
- Kenakan pakaian yang berwarna terang yang menutupi seluruh kulit.
- Sebisa mungkin, hindari semak-semak tempat nyamuk berkumpul, dan genangan air tempat nyamuk berkembang biak. Jika Anda terjangkit, segera cari perawatan.
Jika Anda berencana mengunjungi daerah yang ada banyak malaria
- Carilah keterangan terbaru sebelum Anda pergi. Jenis parasit malaria berbeda-beda tergantung tempatnya dan ini bisa memengaruhi jenis obat apa yang paling manjur. Selain itu, bicaralah kepada dokter Anda tentang hal-hal yang perlu diwaspadai sehubungan dengan kesehatan pribadi Anda.
- Selama Anda di daerah itu, ikuti pedoman di atas dalam artikel ini bagi mereka yang tinggal di daerah yang ada banyak malaria. Jika Anda terjangkit, segera cari perawatan.
Anda perlu tahu bahwa gejala bisa muncul antara satu sampai empat minggu setelah terjangkit. Apabila penyakit malaria tidak segera di rawat maka dapat menyebabkan anemia yang parah dan bisa mengancam kehidupan. Carilah segera perawatan medis sebelum penyakitnya semakin parah, terutama bagi anak-anak dan wanita hamil.
https://www.jw.org/id/publikasi/majalah/g201507/fakta-tentang-malaria/
