Sebagai orang tua kita dapat mengurangi risiko komplikasi diabetes pada anak dengan memaksimalkan waktu kadar glukosa berada dalam kisaran target (4 hingga 8 mmol/L). Skrining penting untuk menemukan kemungkinan komplikasi yang mungkin terjadi secara dini.
Hal penting yang perlu diketahui mengenai komplikasi diabetes :
- Anda dapat mengurangi risiko komplikasi diabetes pada anak dengan memaksimalkan waktu kadar glukosa berada dalam kisaran target (4 hingga 8 mmol/L)
- Skrining penting untuk menemukan kemungkinan komplikasi yang mungkin terjadi secara dini.
Komplikasi diabetes apa saja yang mungkin terjadi pada anak?
1. Masalah Mata
Retinopati terjadi apabila terdapat kerusakan pada retina. Retina adalah lapisan tipis jaringan di bagian belakang mata. Retina mengandung pembuluh darah kecil dan ujung-ujung saraf untuk penglihatan. Kondisi mata terkait diabetes lainnya yang dapat terjadi adalah katarak dan penglihatan kabur. Pemeriksaan rutin akan membantu meminimalkan kerusakan.
Dianjuran untuk melakukan skrining retinopati untuk 2 jenis penderita diabetes:
- Diabetes tipe 1, Memulai melakukan skrining sejak usia 11 tahun (setelah anak menderita diabetes selama 2 hingga 5 tahun). Skrining berkelanjutan setiap 1 hingga 2 tahun, tergantung pada hasil skrining
- Diabetes tipe 2, Memulai skrining pada saat diagnosis. Skrining berkelanjutan setiap 1 hingga 2 tahun tergantung pada hasil skrining
2. Masalah Ginjal
Ginjal bertindak sebagai penyaring bagi tubuh kita, menyaring limbah ke dalam air seni yang kemudian dibuang oleh tubuh. Nefropati mengacu pada kerusakan ginjal yang terkait dengan diabetes. Mereka yang paling berisiko adalah orang yang memiliki salah satu dari yang berikut ini:
- Kadar glukosa darah yang tetap tinggi dalam jangka waktu yang lama
- Kadar glukosa darah yang terus berubah dalam jangka waktu yang lama
Pemeriksaan rutin untuk mencari protein dalam air seni (mikroalbuminuria) akan membantu mengidentifikasi setiap perubahan dini pada fungsi ginjal, dan meminimalkan kerusakan yang mungkin disebabkan oleh kondisi ini. Tes skrining untuk nefropati adalah sampel urin. Anak Anda juga memerlukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur.
Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan sebagai berikut :
- Diabetes tipe 1, Memulai skrining sejak usia 11 tahun (setelah seorang anak menderita diabetes selama 2 sampai 5 tahun) dan skrining dilakukan berkelanjutan setiap tahun
- Diabetes tipe 2, Memulai skrining pada saat diagnosis dan skrining dilakukan berkelanjutan setiap tahun
3. Masalah Saraf
Neuropati mengacu pada adanya kerusakan saraf yang berhubungan dengan diabetes. Mereka yang paling berisiko adalah orang-orang yang memiliki kadar glukosa darah yang tetap tinggi dalam jangka waktu yang lama.
4. Masalah Kaki
Masalah kaki terjadi karena penurunan aliran darah atau masalah saraf, tidak mungkin terjadi pada anak-anak atau remaja. Namun, kondisi kaki perlu dirawat dengan baik untuk mencegah masalah di kemudian hari. Konsultasikan dengan dokter untuk membantu permasalah pada kaki anak anda.
5. Penyakit Vaskular (pembuluh darah)
Penderita diabetes memiliki peningkatan risiko terkena penyakit pembuluh darah pada usia dini ( stroke dan serangan jantung ).
6. Tekanan Darah Tinggi (hipertensi)
Penderita diabetes memerlukan pemeriksaan tekanan darah pada saat didiagnosis dan setidaknya setahun sekali untuk menghindari risiko serangan jantung.
7. Kolesterol atau Lipid
Kolesterol adalah zat lemak yang secara alami terdapat dalam darah dan sel. Kolesterol tinggi meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Jika ada riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit kardiovaskular dini, lakukan dimulai sejak usia 2 tahun.
8. Kesehatan Mulut
Anak-anak dan remaja dengan diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit gusi, kerusakan gigi dan infeksi. Kadar glukosa yang tetap tinggi membuat hal ini lebih mungkin terjadi. Penting bagi anak-anak dan remaja untuk menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride dua kali sehari serta mengunjungi dokter gigi secara teratur paling tidak 6 bulan sekali.
Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk anda untuk menghindari anak terkena penyakit komplikasi yang diakibatkan karena diabetes melitus.
#kontrolguladarahsejakdini#diabetes#knowledge#glucodr
Sumber : Kids Health, New Zealand
