Tips Sehat Berpuasa Untuk Penderita Diabetes

Suasana Keluarga Saat Bulan Puasa (ilustrasi) Suasana Keluarga Saat Bulan Puasa (ilustrasi)

Bulan Ramadan adalah dimana umat Islam diwajibkan untuk  berpuasa karena perintah agama. Secara fisik yang dimaksud dengan puasa adalah tidak makan, tidak minum dan juga tidak merokok pada siang hari sejak matahari terbit sampai terbenam. Lama waktu berpuasa dalam satu hari dapat berbeda beda sesuai dengan letak geografis masing masing. Di wilayah khatulistiwa, seperti Indonesia, puasa Ramadhan berlangsung sekitar 11-12 jam dan di wilayah yang jauh dari khatulistiwa dapat lebih dari 20 jam.

Penduduk Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar dengan sebagian populasinya menderita diabetes.

Pada prinsipnya, penderita diabetes boleh saja menjalankan ibadah puasa, asalkan kadar gula darahnya terkontrol baik dan tidak memiliki penyakit serius lainnya, seperti penyakit jantung atau ginjal.

Untuk penderita diabetes memerlukan beberapa persiapan sebelum puasa agar tidak menimbulkan komplikasi yang membahayakan kesehatan akibat proses metabolisme yang terganggu. Penderita diabetes dianjurkan membatalkan puasa jika kadar gula darah <70 mg/dl atau >300 mg/dl.

Berikut tips sehat untuk penderita diabetes selama menjalankan puasa Ramadhan :

  1. Lakukan konsultasi ke dokter

Pastikan bahwa anda sudah melakukan pemeriksaan  diri ke dokter untuk memastikan tubuh dalam keadaan sehat dan tidak mengalami komplikasi. Jika diperlukan, dokter juga akan menyesuaikan kembali jadwal konsumsi obat dengan perubahan pola makan penderita diabetes selama berpuasa.

  1. Tetap sahur setiap hari

Hal terpenting dalam menjalankan puasa adalah tidak melewatkan makan sahur agar kebutuhan energi tubuhnya bisa tercukupi dengan baik. Selama makan sahur disarankan untuk mengonsumsi menu sahur sehat dengan gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, hingga mineral.

  1. Jaga Pola Makan 3 Kali Sehari

Menjaga pola makan juga menjadi tips puasa bagi penderita diabetes yang perlu diperhatikan. Penderita diabetes tetap dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat sahur, buka puasa, dan sekitar jam 8 malam, guna menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.

Selain itu, mejaga pola makan hal lain yang perlu diperhatikan adalah  memperhatikan porsi makanan saat sahur dan berbuka agar tak berlebihan. Konsumsi makanan dalam jumlah banyak pada satu waktu berisiko meningkatkan kadar gula darah secara drastis yang berbahaya bagi penderita diabetes.

  1. Konsumsi Makanan Dengan Serat Tinggi

Konsumsilah makanan tinggi serat saat sahur dan berbuka. Makanan tinggi serat akan dicerna secara perlahan yang membuat tubuh merasa kenyang lebih lama selama berpuasa.

  1. Berolahraga Secara Rutin

Penderita diabetes dianjurkan untuk tetap berolahraga secara rutin selama menjalankan puasan dengan tujuan menjaga kebugaran tubuh. Anda dapat berolahraga sesaat sebelum berbuka puasa atau di malam hari sebelum tidur. Pilihlah jenis olahraga ringan, seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda agar tubuh tidak mudah lelah selama berpuasan.

  1. Cukupi Asupan Cairan Tubuh

Selama berpuasa, anda harus memperhatikan asupan cairan tubuh kurang lebih dua liter sehari atau setara dengan 8 gelas air putih dengan pola minum air putih 2 – 4 – 2 selama berpuasa yaitu :  2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas di malam hari setelah berbuka hingga menjelang sahur, serta 2 gelas saat sahur.

Penderita diabetes juga dianjurkan membatasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, agar terhindar dari dehidrasi saat menjalani puasa.

  1. Lakukan Pemeriksaan Kadar Gula Darah secara Berkala

Penting pula bagi penderita diabetes untuk memeriksa kadar gula darah secara berkala selama berpuasa, kurang lebih 2 hingga 4 kali sehari yaitu setelah sahur, siang hari, dan setelah berbuka puasa. Bila kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL atau melebihi 300 mg/dL, ada baiknya untuk segera membatalkan puasa guna mencegah risiko komplikasi hipoglikemia atau hiperglikemia.

Lakukan tes gula darah secara mandiri dirumah dengan menggunakan alat tes gula darah yang mudah digunakan, hasil cepat dan akurat seperti GlucoDr Bio Sensor atau GlucoDr Auto A yang sudah tersedia di apotek dan toko alkes terdekat.

  1. Hindari Makanan Tinggi Gula

Disaat lapar, tubuh akan cenderung ingin mengonsumsi makanan tinggi gula untuk mengembalikan energi yang hilang setelah berpuasa. Hal tersebut perlu dihindari oleh penderita diabetes karena justru membuat kadar gula darah melonjak drastis. Dianjurkan untuk  memilih buah segar yang mengandung gula alami untuk mencukupi kebutuhan energi tubuh setelah berpuasa.

Semoga tips ini bermanfaat dan membantu anda tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.

#edukasidiabetes#kontrolguladarah#glucodr#tipsramadhan

Dapatkan produk Alat Cek Gula Darah GlucoDr™ di apotek-apotek dan toko-toko alat kesehatan terdekat dengan tempat tinggal Anda atau di Official Store GlucoDr.™ di Tokopedia, Shopee, dan Blibli.

 

Media

GlucoDr Tips dr Gilang Bhaskara Sp.PD "Berpuasa Bagi Penderita Diabetes"

Layanan Pelanggan

Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami :

Tel : +62 21 4250665    Fax : +62 21 4250703

Email : medisindo@medisindo.co.id

glucodr official glucodr official