Peningkatan kasus diabetes di Indonesia menjadi hal yang mengkhawatirkan dalam 3 sampai 4 dekade terakhir. Sebagai upaya mengedukasi pentingnya pencegahan terhadap diabetes, PT Medisindo Bahana berpartisipasi dalam kegiatan webinar yang dilaksanakan oleh Sejawat (Platform Pendidikan untuk Dokter Indonesia). Webinar yang mengangkat tema ”Diagnosis and Treatment of Diabetes Mellitus” ini dihadiri oleh 134 peserta dari seluruh Indonesia dengan mayoritas peserta dari wilayah Jakarta dan Makassar.
Dalam kegiatan ini, PT Medisindo Bahana memberikan informasi mengenai produk knowledge alat tes gula darah GlucoDr Auto A dan mengedukasi pentingnya memiliki alat test gula darah untuk membantu mengkontrol kadar gula darah.
"Kontrol Gula Darah Sejak Dini, Masa Depan Anda Terlindungi"
-glucodr-
PT Medisindo Bahana juga memberikan support dalam bentuk doorprize kepada peserta yaitu 5 unit alat GlucoDr Auto A plus strip untuk 5 pertanyaan terbaik yang diajukan oleh para peserta.
Narasumber dikegiatan ini adalah Prof. Andi Makbul Aman Mansyur (Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Universitas Hassanudin) dengan topik pembahasan mengenai pengaruh Diabetes dalam kehidupan pribadi hingga ke negara, pola hidup untuk pasien diabetes, penanganan diabetes, dan terapi untuk kasus diabetes berdasarkan berbagai studi kasus.
”Penderita diabetes tetap harus makan normal seperti orang yang tidak terkena diabetes yang ingin hidup sehat dimana makanan yang dikonsumsi akan diolah tubuh menjadi tenaga. Makan dengan prinsip disiplin: jam yang sama untuk mengatur insulin agar dihasilkan di jam yang sama dan pengaturan komposisi kalori karena pankreas sudah rusak,” kata Prof. Andi.
Upaya pencegahan terhadap diabetes sangat diperlukan untuk mencegah penurunan produktifitas masyarakat yang berdampak pada peningkatan beban negara karena penurunan pendapatan domestik dan peningkatan beban pelayanan kesehatan.
Pemeriksaan dengan alat test gula darah seperti GlucoDr memiliki peran dalam cek gula darah untuk pasien dengan gejala khas. Sementara untuk gejala tidak khas, pemeriksaan dengan GlucoDr dapat dilakukan dengan dua kali pemeriksaan di waktu berbeda dengan jarak dua minggu disertai pola makan yang diatur.
Prof. Andi juga menjelaskan bahwa pasien diabetes dapat memantau kadar gula darah menggunakan alat tes gula darah GlucoDr pada 2 jam setelah makan (baik apabila < 180 mg/dL), sehingga HbA1c bukan satu-satunya parameter yang dapat digunakan. Webinar ini ditutup dengan sebuah pesan bahwa gaya hidup sehat lebih baik daripada obat.