Print this page

Kenali Gejala Hipoglikemia dan Cara Mengatasinya

Kenali Gejala Hipoglikemia Dan Cara Mengatasinya Kenali Gejala Hipoglikemia Dan Cara Mengatasinya

Pengertian Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah suatu kondisi gangguan kesehatan ketika kadar glukosa (gula darah) berada di bawah normal, umumnya penurunan kadar gula darah kurang dari 60 mg/dl dianggap hipoglikemia.

Hipoglikemia adalah komplikasi yang paling umum terjadi pada individu yang memiliki penyakit diabetes.

Diagnosis
Diagnosis hipoglikemia dipastikan melalui pemeriksaan kadar gula darah.

Ada tiga kriteria yang dapat memastikan diagnosis hipoglikemia, antara lain :

  1. Adanya pemeriksaan yang menunjukkan kadar glukosa darah yang rendah
  2. Adanya gejala hipoglikemia
  3. Hilangnya gejala setelah kadar glukosa darah kembali normal

Penyebab Hipoglikemia
Tingkat gula darah dapat tiba-tiba menjadi terlalu rendah karena berbagai alasan, diantaranya adalah :

  1. Aktivitas fisik berlebihan
  2. Penggunaan dosis yang tidak tepat untuk insulin/obat anti diabetes
  3. Tidak cukup makan atau makan terlambat.
  4. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
  5. Malnutrisi
  6. Puasa 

Gejala Ringan
Jika kadar gula darah terlalu rendah maka tubuh, termasuk otak, tidak akan bisa berfungsi dengan baik.  Gejala gula darah biasanya tidak spesifik dan pasien mungkin merasa tidak nyaman dan bisa mengalami hal-hal berikut ini:

  • Lelah
  • Pusing
  • Pucat
  • Bibir kesemutan
  • Gemetar
  • Berkeringat
  • Merasa lapar
  • Jantung berdebar-debar
  • Sulit berkonsentrasi
  • Mudah marah

Jika memungkinkan, disarankan untuk memeriksa gula darah saat itu, jika tidak pasien/pendeita diberi minum gula atau jus buah.

Gula atau glukosa dapat digunakan untuk mengoreksi gula darah rendah.

Gejala Berat
Gula darah yang turun secara drastis sebaiknya dihindari pada semua pasien/penderita diabetes, terutama anak-anak dan orang tua, dengan obat antidiabetes.

Jika tidak diobati dapat memperburuk kondisi pasien.  Penderita hipoglikemia yang kondisinya makin memburuk akan mengalami gejala-gejala seperti:

  1. Mengantuk
  2. Gangguan penglihatan
  3. Seperti kebingungan
  4. Gerakan menjadi canggung, bahkan berperilaku seperti orang mabuk
  5. Kejang
  6. Hilang kesadaran

Jika kondisi pasien tidak sadar, pertolongan yang sebaiknya diberikan adalah memberikan glucosa intravena di bawah pengawasan medis.

Gejala yang memburuk tersebut umumnya terjadi ketika kadar darah turun secara drastis akibat hipoglikemia yang tidak mendapat penanganan tepat.

Hipoglikemi yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan koma.

Jika Anda penderita diabetes dan merasa sedang mengalami kondisi hipoglikemia, disarankan untuk segera menemui dokter,  terutama jika  kondisi Anda tidak mengalami perubahan positif meski sudah ditangani (misalnya dengan mengonsumsi makanan atau minuman manis).

Cara Pengobatan Hipoglikemia
Pengobatan hipoglikemia dibagi berdasarkan kondisi pasien:

  • Pada pasien sadar: pemberian makanan yang mengandung karbohidrat atau minuman yang mengandung gula berkalori sebanyak 15–20 gram glukosa. Contohnya: 1 sdm gula atau madu, permen dan sebagainya.
  • Pada pasien tidak sadar: segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar dapat diberikan larutan glukosa melalui infus.

Sumber : Penyakit Tidak Menular – P2PTM Kemkes RI.GO.ID

Media

GlucoDr Tips dr Tommy Setiawan Sp.PD "Kenali Luka Akibat Diabetes dan Cara Mengobatinya"