Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) adalah kampanye kesadaran global terhadap diabetes mellitus yang diadakan setiap tanggal 14 November.
Diselenggarakan oleh Federasi Diabetes Internasional (IDF). Setiap tahunnya Hari Diabetes Dunia berfokus pada sebuah tema yang berkaitan dengan diabetes, yang merupakan penyakit tidak menular yang dapat dicegah dan diobati serta terus mengalami peningkatan pesat di seluruh dunia. Topik yang dibahas termasuk diabetes dan hak asasi manusia, diabetes dan gaya hidup, diabetes dan obesitas, diabetes pada mereka yang kurang beruntung dan rentan, dan diabetes pada anak-anak dan remaja. Saat kampanye berlangsung sepanjang tahun, hari itu sendiri menandai ulang tahun dari Frederick Banting yang, bersama dengan Charles Best dan John
James Rickard Macleod, pertama menggagas penemuan insulin pada tahun 1922.
Kampanye tersebut diwakili oleh logo lingkaran biru yang diadopsi pada tahun 2007 setelah berlakunya Resolusi PBB tentang diabetes. Lingkaran biru adalah simbol global untuk kesadaran diabetes. Ini menandakan persatuan komunitas diabetes global dalam menanggapi epidemi diabetes.
Tema Hari Diabetes Sedunia tahun ini adalah Wanita dan Diabetes. Dimana kampanye ini bertujuan untuk mempromosikan pentingnya akses yang terjangkau dan merata bagi semua wanita yang berisiko ataupun terkena diabetes, serta memberikan pendidikan manajemen mandiri dan informasi yang mereka butuhkan untuk mencapai hasil diabetes yang optimal dan memperkuat kapasitas mereka untuk mencegah diabetes tipe 2.
Diabetes Mellitus (DM) itu sendiri merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi dan/ atau menggunakan insulin. Apabila diabetes tidak segera diatasi, dapat menimbulkan masalah serius. Dilihat dari penyebabnya, DM terbagi menjadi dua tipe yakni, tipe 1 yang disebabkan keturunan dan tipe 2 yang disebabkan gaya hidup. Secara umum, dari semua penderita diabetes di dunia sekitar 80% menderita diabetes tipe 2.
Perlu anda ketahui bahwa Diabetes adalah penyebab kematian kesembilan pada wanita di seluruh dunia, menyebabkan 2,1 juta kematian setiap tahunnya. Akibat kondisi sosial ekonomi, perempuan dengan diabetes mengalami hambatan dalam mengakses pencegahan diabetes, deteksi dini, diagnosis, dan perawatan yang hemat biaya, khususnya di negara-negara berkembang. Ketidakseimbangan sosial ekonomi mengekspos perempuan pada faktor risiko utama diabetes, termasuk diet dan gizi buruk, aktivitas fisik, konsumsi tembakau dan penggunaan alkohol yang berbahaya.
Kira-kira satu dari tujuh kelahiran dipengaruhi oleh gestational diabetes (GDM), suatu ancaman yang parah dan terbengkalai terhadap kesehatan ibu dan anak. Banyak wanita dengan GDM mengalami komplikasi terkait kehamilan termasuk tekanan darah tinggi, berat lahir bayi yang besar dan persalinan yang terhambat. Sejumlah besar wanita dengan GDM juga terus mengembangkan diabetes tipe 2 sehingga menghasilkan komplikasi dan biaya perawatan kesehatan lebih lanjut.
Wanita dengan diabetes pun memiliki lebih banyak kesulitan untuk hamil dan mungkin memiliki hasil kehamilan yang buruk. Tanpa perencanaan pra-konsepsi, diabetes tipe 1 dan tipe 2 dapat menyebabkan risiko mortalitas dan morbiditas ibu dan anak secara signifikan lebih tinggi.
Maka dari itu penting bagi kita semua untuk mengedepankan sikap preventif atau pencegahan terhadap diabetes dengan mengatur pola hidup sehat, deteksi dini, diagnosis, serta pengobatan apabila sudah terdiagnosa menderita diabetes.
Source :
http://www.worlddiabetesday.org/about-wdd/wdd-2017.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Diabetes_Sedunia
http://uiupdate.ui.ac.id/article/hari-diabetes-sedunia-2016